Shopee memungkinkan kamu untuk berjualan dengan sistem reseller. Sistem ini mengharuskan kamu untuk memiliki stok barang terlebih dahulu. Lantas, bagaimana cara jadi reseller Shopee?
Pertama kamu harus mencari produknya terlebih dahulu. Kemudian mencari supplier untuk stok barang dan menjual di Shopee dan memanfaatkan fitur katalog.
Key points:
1. Kamu perlu memiliki stok produk untuk menjadi reseller.
2. Proses menjadi reseller mencakup pencarian produk, pembuatan toko, penggunaan fitur seperti Katalog Saya dan beriklan.
Cara Menjadi Reseller Shopee
Bagaimana sistemnya? Untuk tahu lebih jelasnya, cek cara berikut ini ya.
1. Mencari Produk yang Tepat
Cara pertama adalah dengan mencari produk yang laris di Shopee. Tentukan dulu produk yang akan kamu jual.
Bagaimana caranya? Ada banyak caranya, di antara:
Memanfaatkan Kategori
Di Shopee, kamu bisa mencari produk berdasarkan pada kategori. Di sini, kamu bisa mencari kategori produk yang kamu inginkan.
Dari hasil pencarian tersebut, kamu bisa memilih produk mana saja yang populer. Setelah itu, kamu bisa mencari supplier sesuai dengan produk yang kamu inginkan.
Mencari di Menu Terlaris
Secara berkala, Shopee menyajikan daftar produk mana saja yang memiliki penjualan terlaris.
Kamu bisa mengecek bagian Terlaris baik lewat aplikasi atau pun website. Setelah itu, kamu bisa cek, produk mana saja yang cukup laris dan bisa kamu jual.
Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan pangsa pasar yang kamu inginkan. Dengan begitu, toko kamu bisa bertahan lama.
Perhatikan Pangsa Pasar yang Kamu Bidik
Jika kamu sudah memiliki pangsa pasar yang dibidik, maka lakukan analisa. Misalnya, produk seperti apa yang dibutuhkan. Setelah itu, kamu tinggal mencari supplier produknya.
2. Mencari Supplier yang Tepat
Setelah produk sudah kamu tentukan, maka langkah selanjutnya adalah mencari supplier.
Untuk supplier, kamu bisa mencari secara offline atau pun online. Jika secara online, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah memanfaatkan fitur Grosir.
Di fitur ini, kamu bisa mencari penjual grosir yang menawarkan harga yang murah.
Cari produk yang sesuai dengan yang kamu inginkan. Setelah itu, cari penjualnya. Kamu bisa memilih penjual yang memiliki penilaian lebih dari 4.5 dengan respons chat yang lebih dari 80%.
Bagaimana jika tidak menemukan penjual grosir yang tepat?
Kamu bisa mencari star seller atau penjual star+ dengan rating minimal 4.7 dan chat minimal 90%. Agar lebih murah lagi, kamu bisa mencari penjual yang satu kota dengan kamu.
Lakukan chat dengan bahasa yang sopan. Jangan lupa untuk menanyakan alamat penjual. Jadi ketika kamu membeli barangnya, kamu bisa membeli langsung ke tokonya.
Mau lebih murah lagi? Lakukan negoisasi atau minta diskon karena kamu membeli barang dalam jumlah banyak.
Dengan begitu, harga jual barang kamu pun bisa lebih murah dan menarik perhatian konsumen.
3. Tentukan Harga Jual dan Pahami S&K Shopee
Sebelum kamu menerapkan cara jualan di Shopee sebagai reseller, kamu perlu menentukan dulu harga barangnya. Lalu, bagaimana menentukan harga jual?
Secara umum, harga jual bisa kamu tentukan dari harga beli + biaya operasional + biaya pengembanngan atau laba. Misalnya, kamu jaket dengan harga beli Rp100.000, biaya operasional per bulan Rp50,000, biaya pengembangan Rp50.000. Maka harga jualnya sekitar Rp200.000.
Harga jual tersebut bisa kamu otak-atik lagi sesuai supply and demand dan S&K di Shopee. Misalnya yang berkaitan dengan biaya admin.
Karena hal tersebut, kamu perlu mengetahui dan memahami terlebih dahulu S&K dari Shopee. Dengan begitu, jualan kamu bisa lebih lancar dan kamu tidak menemukan hambatan bahkan terkena pinalti dari Shopee.
4. Buat Akun dan Toko Shopee
Setelah kamu memiliki produknya dan supplier tetap, maka kamu perlu membuat akun. Untuk membuat akun, kamu bisa menggunakan nomor telepon, email, menyambungkannya ke media sosial. Setelah itu, kamu hanya perlu membuat toko.
Pastikan jika informasi toko kamu lengkap. Mulai dari nama toko hingga deskripsi toko untuk mempermudah pembeli mencari tahu tentang toko kamu.
Jangan lupa untuk melengkapi informasi seperti KTP, alamat toko kamu hingga rekening bank. Jadi, ketika kamu memproses pesanan, kamu tidak perlu melakukan verifikasi lagi.
5. Menjadi Reseller Shopee dengan Fitur Katalog Saya
Jika toko kamu sudah siap, maka kamu bisa mengunggah foto produknya. Pastikan foto produk menarik dan terlihat jelas, tidak buram atau blur. Lengkapi informasi produknya agar konsumen kamu lebih yakin untuk membeli produk kamu.
Setelah itu, kamu bisa memanfaatkan fitur Katalog Saya. Fitur dari Shopee ini adalah fitur untuk mempermudah kamu:
- Menyimpan produk dari Shopee kemudian menambahkannya di Katalog Saya.
- Membagikan produk atau katalog produk kamu ke calon pembeli lewat media sosial.
For your information, fitur Katalog Saya bisa kamu gunakan ketika kamu mengaplikasikan cara berjualan di shopee tanpa stok barang. Misalnya dengan cara dropshipping.Â
Untuk menggunakan fitur Katalog Saya, caranya:
- Pilih produk mana saja yang akan kamu masukkan ke katalog Saya.
- Klik share di kanan atas aplikasi > katalog yang ada di kiri bawah.
- Ubah informasi produk sesuai kebutuhan kamu.
- Tentukan harga jual produknya.
- Klik daftar katalog.
Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah memasarkan produk. Di sisi lain, konsumen kamu juga akan lebih mudah untuk melihat dan memilih produk di toko kamu sebelum membeli.
6. Membagikan Katalog Produk ke Media Sosial
Setelah kamu membuat katalog produk, maka kamu perlu mengenalkan produk kamu ke orang lain atau calon pembeli. Tujuannya agar calon pembeli tahu tentang produk kamu, kemudian tertarik dan membeli produk kamu.
Lalu, bagaimana caranya? Salah satu caranya adalah dengan membagikan katalog produk kamu ke media sosial.
Cara lengkapnya jika kamu hanya ingin membagikan 1 produk saja dari katalog, yaitu:
- Masuk ke aplikasi > saya > katalog saya.
- Pilih produk yang akan kamu bagikan.
- Klik share > pilih media sosial mana yang akan jadi tujuan kamu.
Jika kamu ingin membagikan keseluruhan katalog, kamu bisa melakukan cara ini:
- Masuk ke aplikasi > masuk ke akun > Saya > Katalog produk.
- Tap icon share yang ada di pojok kanan atas atau klik preview katalog > share.
- Pilih kategori yang kamu ingin bagikan > lanjutkan.
- Seleksi 3 produk dengan tampilan terbaik atau yang paling menarik untuk cover katalog.
- Pilih media sosial mana yang ingin jadi tujuan kamu.
- Cek preview > share di media sosial.
Seluruh katalog produk sudah kamu bagikan.
7. Manfaatkan Fitur Promosi di Shopee
Membagikan informasi produk ke media sosial saja tidak cukup jika kamu ingin jualan kamu di Shopee menjadi laris manis. Kamu perlu menggunakan fitur Promosi untuk iklan di Shopee.
Dengan fitur ini, kamu bisa memilih jenis iklan yang cocok untuk produk kamu. Misalnya dengan ikut flash sale untuk menarik konsumen. Kamu juga bisa menggunakan fitur promosi untuk mendapatkan diskon hingga voucher toko.
Cara jadi reseller Shopee mencakup pencarian dan penentuan produk, pembuatan katalog Shopee hingga menggunakan iklan. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi agar jualan kamu mengalami peningkatan dan laris manis. Selamat mencoba dan semoga berhasil!