8 Cara Berjualan di Shopee agar Cepat Laku dan Laris

Cara Berjualan di Shopee agar Cepat Laku

Pada tahun 2020, transaksi per hari Shopee menembus angka 2,8 juta. Banyaknya transaksi tersebut tentu membantu seller untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi apalagi ketika ada diskon spesial.  Sayangnya, tidak semua seller tahu cara berjualan di shopee agar cepat laku. Akibatnya, penjualan menjadi kurang optimal.

Lalu, bagaimana cara jualan di Shopee agar cepat laku? Caranya dengan menerapkan strategi jualan yang tepat. Mulai dari pengaturan toko, produk hingga pemanfaatan iklan.

Cara Berjualan di Shopee Cepat Laku

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa cek informasi berikut ini. 

1. Lakukan Riset Terlebih Dahulu

Langsung berjualan di Shopee tanpa melakukan riset bisa mengakibatkan blunder dan jualan kamu pun bisa tidak laku. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu melakukan riset. 

Riset ini tidak hanya tentang produk yang kamu jual tapi juga tentang pembeli. Misalnya, bagaimana tingkat permintaan dari produk yang kamu jual. Apakah tinggi atau rendah. 

Kenapa? Karena semakin tinggi permintaan, akan membuat peluang penjualan produk kamu menjadi meningkat. 

Bagaimana jika produk yang saya pilih tidak memiliki permintaan yang tinggi? Kamu bisa memaksimalkan dengan iklan. Dengan begitu, produk kamu bisa dilihat oleh target pasar kamu dan peluang penjualan pun bisa meningkat. 

2. Buat Profil Toko yang Menarik

Pertama adalah dengan mengatur profil toko kamu. Kenapa? Karena tidak semua orang akan tahu toko kamu itu tentang apa kecuali kamu merupakan toko yang sudah punya nama. 

Terlihat sepele tapi memiliki profil toko yang menarik bisa membuat calon pembeli mengenal kamu. Dengan begitu, calon pembeli akan lebih percaya dengan toko dan produk kamu. Kemudian mempertimbangkan untuk membeli produk.

Dalam mengatur profil toko, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, yaitu:

  • Buat nama toko yang mewakili produk atau toko kamu. Pastikan jika nama tersebut singkat, padat, jelas, mudah untuk diingat. 
  • Lengkapi logo toko, foto utama toko, nama, deskripsi gambar dan deskripsi toko. 
  • Pilih username yang sesuai dengan nama toko kamu. 

Jangan lupa untuk mengecek kalau kamu tidak melanggar S&K dari Shopee. Misalnya menggunakan nama yang melanggar HAKI atau mencantumkan informasi pribadi seperti email dan nomor telepon pribadi. 

3. Optimalkan Halaman Produk dan Informasinya

Jangan lupa untuk mengoptimalkan halaman produk kamu. Bagaimana caranya? Ada beberapa cara, yaitu:

  • Menggunakan foto atau video dengan kualitas HD. Dengan begitu, calon pembeli kamu bisa mendapatkan gambaran tentang produk kamu sebelum membeli. 
  • Gunakan kata kunci populer dan sesuai produk kamu untuk nama dan deskripsi produk. Tujuannya, agar produk kamu muncul di halaman pencarian dan calon pembeli juga tahu tentang produk kamu. 
  • Sesuaikan produk dengan kategori dan sub kategorinya. Dengan begitu, pembeli bisa lebih mudah untuk mencari dan menemukan produk kamu. 
  • Tentukan harga yang kompetitif. Kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu tentang harga pasar sesuai produk kamu. Kemudian, hitung dan tentukan harga yang tepat untuk produk kamu. 
  • Lengkapi keterangan produk kamu. Mulai dari berat dan ukuran hingga keunggulan dan manfaat dari produk kamu. 

Jika halaman produk kamu lengkap, maka pembeli pun akan lebih yakin untuk membeli produk yang kamu tawarkan. 

4. Pertahankan Reputasi Toko dan Produk Kamu

Di Shopee, calon pembeli tidak hanya mempertimbangkan tentang apa yang kamu tawarkan tapi juga tentang reputasi. Maksud reputasi dalam hal ini mencakup pelayanan toko kamu dan kualitas produk. Tentu reputasi ini perlu kamu bangun pelan-pelan. 

Lalu, bagaimana cara membangun reputasinya?

Ada beberapa cara, di antaranya:

  • Jadilah penjual yang fast respon baik ketika kamu mendapatkan chat tentang pembelian produk atau pun saat klaim. 
  • Ramah terhadap konsumen.
  • Tentukan jam operasional. Jadi, konsumen kamu pun bisa lebih paham jika kamu slow response ketika konsumen menghubungi kamu di luar jam operasional. 
  • Tingkatkan produk knowledge. Ada kalanya, konsumen bertanya tentang produk kamu, misalnya fitur produk. Jadi, ketika konsumen bertanya dan meminta rekomendasi, kamu bisa memberi rekomendasi produk sesuai kebutuhan konsumen. 
  • Perhatikan dan tingkatkan kualitas produk. Jika produk yang kamu jual adalah produksi sendiri, maka lakukan pengecekan ulang sebelum dikirim. Jadi, pembeli pun akan menerima produk dengan kualitas terbaik. 

Jika hal di atas bisa kamu terapkan dengan tepat, maka secara perlahan, reputasi kamu pun akan semakin naik. Artinya, konsumen akan lebih percaya dengan toko dan produk kamu pun akan semakin laris di Shopee.

Baca juga: Cara Menjadi Star Seller Shopee

5. Maksimalkan Jasa Kirim di Shopee

Shopee memiliki beberapa fitur jasa kirim yang bisa kamu pilih. Mulai dari jasa kirim reguler hingga COD. Selain itu, kamu bisa menggunakan fitur gratis ongkir. 

Penggunaan fitur gratis ongkir bisa menarik perhatian pembeli. Di sisi lain, pembeli cenderung akan memilih produk yang memberikan gratis biaya kirim. 

6. Manfaatkan Fitur Promosi

Susah untuk bertahan jika kamu hanya mengandalkan cara organik. Artinya kamu tidak menggunakan iklan sama sekali. 

Memang, ada fitur Naikkan Produk yang memungkinkan produk kamu ada di peringkat atas di halaman hasil pencarian produk. Sayangnya, fitur tersebut hanya bisa menaikkan 5 produk kamu selama 4 jam saja. Di sisi lain, peringkat produk yang diiklankan bisa berada di peringkat yang lebih atas di halaman hasil pencarian. 

Jadi, penggunaan iklan di Shopee menggunakan fitur Promosi perlu kamu lakukan. 

For your information, di fitur Promosi ini, kamu bisa memilih cara iklan yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Misalnya ikut flash sale, menggunakan voucher belanja hingga memberikan diskon. 

(baca juga: cara membuat harga coret di Shopee) 

Dengan menggunakan iklan, kamu bisa menjangkau pembeli lebih luas. Akibatnya, kamu pun bisa memaksimalkan penjualan kamu dan jualan pun akan cepat laku.

7. Gunakan Fitur Top Pics from Shop

Ketika kamu memiliki banyak produk dan beberapa di antaranya ada yang hampir sama, konsumen pun akan kebingungan untuk memilih. Lalu bagaimana? Caranya adalah dengan memanfaatkan Top Picks from Shop. 

Fitur ini memungkinkan kamu untuk memilih produk dari toko kamu dan yang kamu rekomendasikan ke calon pembeli. Hindari untuk memilih produk terlalu banyak agar tidak membingungkan konsumen. Kamu bisa memilih hingga 8 produk untuk kamu rekomendasikan ke konsumen. 

Jika produk kamu terlalu banyak, kamu bisa memilih dan mengganti rekomendasi produk secara berkala. Dengan begitu, konsumen kamu pun bisa melihat lebih banyak produk yang kamu miliki. 

8. Buat Bundle Deal dan Katalog

Di Shopee, terdapat fitur yang disebut dengan Paket Diskon. Fitur ini memungkinkan kamu untuk membuat promo berbentuk paket. Misalnya, jika konsumen membeli 1 dress + 1 sabuk, maka akan mendapatkan potongan belanja sebesar 2%. 

Dengan cara ini, kamu bisa meningkatkan penjualan dan menjual produk lebih banyak dalam 1x pesanan. 

Selain itu, kamu bisa memanfaatkan fitur katalog. Fitur ini bisa membantu konsumen kamu untuk mengenal produk apa saja yang kamu miliki terutama konsumen di luar Shopee. 

Jadi, cara berjualan di Shopee agar cepat laku meliputi riset hingga memanfaatkan fitur seperti Promosi dan Paket Diskon. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan analisis toko secara berkala. Dengan begitu, kamu tahu mana produk yang perlu kamu hapus, tambah dan menerapkan cara baru untuk mengoptimalkan penjualan.

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan komentar